CHANDIDAE English Indonesian Ambassis urotaenia 4.8 cm SL Ambassis urotaenia Bleeker, 1852 Bleeker's glass perchlet Diagnostic characters: Body compressed, somewhat elongate; mouth small, hind tip of maxilla not exceeding beyond the vertical through front border of eye; supraorbital ridge with a single spine posteriorly; nasal spine embedded; a single row of scales on cheek but often 2 rows at the corner; lateral line continuous. Dorsal rays VII-I, 9; anal rays III, 9-10; pectoral rays 14-16; lower gill rakers 21-24. Color: Body semitransparent, blackish dorsally, head, belly and mid-lateral band silvery; dorsal-fin membrane between the second and third spines black; axes of both caudal-fin lobes black. Remarks: Inhabit coastal waters, often entering estuaries. Maximum length 8 cm SL. Similar species: Ambassis buruensis: 2 rows of scales on cheek; lateral line interrupted. A. kopsii: lateral line continuous; anterior dorsal fin tip black. A. macracanthus: 2 rows of scales on cheek; lateral line continuous. A. species: supraorbital ridge with 1-5 spines; nasal spine developed. Distribution: Distributed from India to Indonesia, northward to Okinawa. Ambassis urotaenia Bleeker, 1852 Karakter diagnostik: Badan compress, agak memanjang; mulut kecil, ujung belakang tulang rahang tidak mencapai garis vertikal pinggiran depan mata; pinggiran belakang supraorbital dengan satu buah duri; duri nasal terbungkus selaput kulit; satu deret sisik pada pipi tetapi sering dua deret pada bagian sudut pipi; garis rusuk tidak terputus. Jari-jari sirip punggung VII-I, 9; jari-jari sirip dubur III, 9-10; jari-jari sirip dada 14-16; tulang saring insang bagan bawah 21-24. Warna: Badan semitransparan, bagian punggung kehitaman; pada kepala, perut bagian bawah dan mid-lateral terdapat strip berwarna keperakan; antara jari-jari sirip kedua dan ketiga sirip punggung berwarna hitam; sumbu kedua ujung sirip ekor hitam. Keterangan: Mempunyai habitat di perairan pantai, sering masuk ke daerah estuaria. Panjang baku maksimum 8 cm. Jenis serupa: Ambassis buruensis-dua deret sisik pada pipi, garis rusuk tidak; Ambassis sp.-pinggiran supraorbital ridge dengan 1-5 duri, duri nasal berkembang; A. kopsii-garis rusuk tidak terputus, ujung sirip punggung berwarna hitam. Distribusi: Tersebar dari India sampai Indonesia, ke utara sampai Jepang bagian selatan.