Johnius (Johnieops) borneensis 17.1 cm SL
|
Johnius (Johnieops) borneensis (Bleeker, 1850) Sharpnose hammer croaker
|
Diagnostic characters: Dorsal rays IX-XI, I+27-32; anal rays II, 7. No barbel on chin. Teeth in narrow bands, well differentiated into large and small in both jaws. Second spine of anal fin moderately long, 24-42% of head length. Caudal fin rhomboidal. Scales on head cycloid, those on body ctenoid; lateral line reaching to caudal fin. Gill rakers slender, about half length of gill filaments at angle of arch, 9-15 gill rakers on lower limb.
Color: Head and body dusky mauve dorsally, silver-white ventrally; two dusky stripes usually present along mid-side; fins pale yellow or cream; outer two-thirds of spinous dorsal fin black.
Remarks: Occur in shallow coastal waters, estuaries and rivers; maximum standard length 30 cm.
Distribution: Indo-West Pacific, from Arabian Gulf through Indonesia to northeastern Australia, north to Taiwan.
|
|
Johnius (Johnieops) borneensis (Bleeker, 1850)
|
Karakter diagnostik: Jari-jari sirip punggung IX-XI.I+27-32; jari-jari sirip dubur II.7. Pada dagu tidak mempunyai janggut. Gigi terletak pada deretan yang sempit, mudah dibedakan antara yang besar dan yang kecil pada kedua rahang. Jari-jari keras kedua sirip dubur agak panjang, 24-42% daripada panjang kepala. Sirip ekor berbentuk rhomboid. Sisik-sisik pada kepala sisik lingkaran, sedangkan pada badan bersisik sisir; garis rusuk mencapai sirip ekor. Tulang saring insang pipih/gepeng; pada sudut lengkung saring insang, mempunyai panjang kira-kira setengah daripada panjang saringan insang, tulang saring insang bagian bawah 9-15.
Warna: Kepala dan badan bagian punggung berwarna keunguan gelap, bagian perut berwarna putih keperak-perakan; dua buah strip gelap biasanya terdapat di bagian sisi tengah badan; sirip-sirip berwarna kuning atau krem; dua-per-tiga jari-jari keras sirip punggung bagian luar berwarna hitam.
Keterangan: Terdapat di perairan pantai yang dangkal, estuaria dan sungai-sungai; panjang baku maksimum 30 cm.
Distribusi: Indo-Pasifik Barat, dari Teluk Arab melalui Indonesia sampai ke Australia bagian timur-laut.
|
|
|